Selamat Hari Pers Nasional 2025! Semoga pers selalu menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat.

Ilustrasi

Lampung Utara - Tanggal 9 Februari, seperti hari ini, Minggu (9/2/2025) Indonesia memperingati salah satu peringatan nasional yakni Hari Pers Nasional (HPN). Tahun ini, puncak perayaan HPN akan dilaksanakan di Kalimantan Selatan, tepatnya pada 7-9 Februari 2025.

Untuk menyemarakan peringatan Hari Pers Nasional 2025 dan memberi dukungan untuk para insan pers di Indonesia, kita bisa membagikan ucapan selamat Hari Pers Nasional melalui berbagai platform sosial media yang dimiliki.

Namun sebelum itu, ada baiknya jika di momen HPN ini, kita juga mengetahui sejarah singkat peringatan tema dan makna logo HPN 2025.

Sejarah Hari Pers Nasional

Perjalanan pers di Indonesia sudah dimulai sejak era kolonial, meski penuh tantangan. Upaya menerbitkan surat kabar sering digagalkan. Baru pada 7 Agustus 1744, surat kabar pertama berhasil diterbitkan dengan nama Bataviasche Nouvelles en Politique Raisonnementen.

Kemudian, pada tahun 1907, surat kabar Medan Prijaji terbit di Bandung. Surat kabar ini didirikan oleh Tirto Adhi Soerjo dan dikenal sebagai pelopor pers nasional. Sejak saat itu, pers terus berkembang hingga masa pendudukan Jepang pada 1942, ketika Indonesia memiliki lima surat kabar utama: Jawa Shinbun, Celebes Shinbun, Sumatra Shinbun, Ceram Shinbun, dan Borneo Shinbun.

Momentum penting dalam sejarah pers Indonesia terjadi pada 9 Februari 1946, ketika Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) didirikan di Surakarta. Sejak saat itu, tanggal 9 Februari diperingati sebagai Hari Pers Nasional (HPN), yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985. Keppres ini ditandatangani oleh Presiden Soeharto pada 23 Januari 1985, dan HPN menjadi perayaan tahunan yang terus diperingati hingga kini.

Tema Hari Pers Nasional 2025

Seperti tahun-tahun sebelumnya, tema HPN 2025 telah dirancang dengan cermat dan mencerminkan isu penting yang dihadapi bangsa. Tahun ini, tema yang diusung adalah "Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa". Tema ini menekankan peran pers dalam mendukung ketahanan pangan nasional sebagai bagian dari strategi menuju kemandirian bangsa.

Selain tema utama, slogan tambahan juga diangkat, yakni "Kalsel Gerbang Logistik Kalimantan". Slogan ini memperkuat identitas Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah sekaligus pusat logistik yang strategis di Pulau Kalimantan.

Makna Logo Hari Pers Nasional 2025

Logo HPN 2025 mengusung konsep yang sangat kental dengan identitas budaya Kalimantan Selatan. Bekantan, satwa endemik yang menjadi ikon daerah, tampil sebagai elemen utama logo. Bekantan dalam logo mengenakan laung, ikat kepala khas pria Banjar, serta pakaian adat Banjar berbahan beludru dengan motif Galung Pancar Matahari. Motif ini melambangkan keteguhan, kebaikan, dan keberuntungan.

Menurut Sarwani, Sekretaris Panitia HPN 2025, simbol-simbol dalam logo ini memiliki makna mendalam. Beludru pada pakaian bekantan mencerminkan kemewahan, sementara sabuk intan menggambarkan kekayaan alam Kalimantan Selatan.

Bekantan dalam logo HPN juga memegang dua benda simbolis: pena di tangan kanan dan seikat padi di tangan kiri.

• Seikat padi melambangkan peran pers sebagai mitra pemerintah dalam mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan.

• Pena adalah simbol keteguhan insan pers dalam menjunjung tinggi kebebasan, kecerdasan, kreativitas, dan profesionalisme.

"Bekantan dengan kedua simbol ini merepresentasikan harmoni antara tradisi, tanggung jawab pers, dan dukungan terhadap program pemerintah," jelas Sarwani.

Agenda Puncak HPN 2025

HPN 2025 akan berlangsung di Kalimantan Selatan dengan serangkaian acara dari 7 hingga 9 Februari. Kegiatan seminar dan diskusi akan digelar pada 7-8 Februari, sementara acara puncak akan dilangsungkan pada 9 Februari di Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Banjarbaru.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pusat Wartawan Indonesia (PWI) sebagai penyelenggara HPN telah menyiapkan berbagai kegiatan untuk memperkuat peran pers dalam pembangunan bangsa. (tey)