45 Online, Lampung Utara – Masyarakat pinta Pasar Tata Karya yang berada diwilayah Kecamatan Abung Surakarta, Kabupaten Lampung Utara dapat segera dioperasikan. Gedung pasar yang dibangun menggunakan uang negara pada masa Bupati Agung Ilmu Mangku Negara sebelum terkena OTT KPK beberapa tahun lalu saat ini tampak terbengkalai.
Kondisi Pasar tampak mengalami kerusakan akibat minimnya perhatian dari Dinas Perdagangan Lampung Utara. Selain itu sampai saat ini, bangunan tersebut belum dipergunakan oleh para pedagang dipasar.
Mantan Kepala Desa Tazrif Marzuki menjelaskan bahwa saat dirinya masih menjabat pernah menghubungi Kepala Dinas perdagangan Hendri guna menanyakan perihal bangunan pasar Tatakarya tersebut, Tazrif menerangkan menurut sang Kadis Hendri pihaknya akan segera menyelasaikan pembenahan pasar tatakarya, Namun hingga berakhir masa jabatan sang Kepala Desa bahkan hingga kini belum juga terlaksana.
"Saat saya masih menjabat sebagai Kepala Desa waktu itu pernah saya pertanyakan terkait bangunan gedung pasar Tatakarya itu kepada Kadis Perdagangan, kata Hendri bangunan itu akan segera dibenahi agar dapat dipergunakan oleh para pedagang. Namun sampai saat ini gedung yang dibangun pakai uang negara itu masih terbengkalai" Jelas Tazrif saat ditemui di kediamannya. Minggu (16/3/25).
Tazrif juga menyayangkan gedung yang dibangun tersebut terkesan mumbazir seakan-akan hanya menghamburkan uang negara, dikhawatirkan gedung pasar tersebut semakin mengalami kerusakan sementara saat ini pedagang terpaksa berjualan dibangunan lama yang tampak memprihatinkan, di khawatirkan bangunan tersebut runtuh dan membahayakan para pedagang maupun pembeli.
"Sudah berapa tahun sejak gedung itu dibangun sampai saat ini belum juga dipergunakan, entah apa alasanya. Para pedagang juga berharap mereka bisa berjualan dibangunan itu, mengingat bangunan lama yang digunakan para pedagang untuk berjualan sudah sangat memprihatikan dan membahayakan khawatir kalau rubuh" ungkapnya.
Sementara pasar ini dibangun dengan tujuan meningkatkan perekonomian lokal. Namun, tanpa adanya perawatan dan pengelolaan yang baik, akhirnya fungsi bangunan tersebut tidak dapat tercapai. Masyarakat berharap kepada pemerintah agar gedung pasar Tatakarya yang dibangun menggunakan uang negara itu dapat segera dioperasikan sesuai peruntukannya. Sehingga dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pedagang maupun pembeli yang berada dipasar tersebut.
“Kami berharap kepada Pemerintah Daerah melalui dinas terkait dapat segera mengambil tindakan tegas, agar gedung yang dibangun dipasar tatakarya itu dapat segera digunakan para pedaganag sehingga perputaran ekonomi disini dapat berjalan dengan aman dan lancar. Mengingat bangunan lama yang digunakan para pedagang sudah sangat memprihatikan dan dapat membahayakan para pelaku jual beli dipasar itu" ungkapnya.
Sebelumnya, pembangunan Pasar Tata Karya sempat tersandung kasus korupsi yang melibatkan mantan Bupati Lampung Utara pada tahun 2019 lalu, yang berdampak terhentinya operasional pasar tersebut. Kini, dengan kondisi bangunan yang semakin rusak, diperlukan upaya nyata dari pemerintah daerah untuk memulihkan fungsi pasar demi kesejahteraan masyarakat. (Zani/Red)
Posting Komentar