Warga Resah Akibat Aktifitas Ternak Ayam Milik CV. Hanura Jaya Farm


45 Online, Lampung Utara : Subchan Chusdianto, Rabu, 19 Februari 2025, menyambangi Sekretariat DPC Laskar Lampung Indonesia, Lampung Utara, untuk meminta pendampingan terkait resahnya warga karena aktifitas perusahaan ayam petelur milik CV. Hanura Jaya Farm. 


Selain menimbulkan aroma tidak sedap yang sangat menyengat ke lingkungan warga, warga juga dikeluhkan dengan banyaknya lalat yang hinggap ke rumah, yang diduga berasal dari kotoran ayam. Warga juga mengeluhkan jalan dusun yang rusak akibat aktifitas lalu lalang kendaraan perusahaan.


Subchan bersama Siswandi Ketua RT. 02 dan Handrayadi yang merupakan Kepala Dusun 10 Baru Harja, merupakan perwakilan warga Dusun 10 Baru Harjo, Desa Madukoro, Kecamatan Kota Bumi Utara, Lampung.


Di Hadapan Ketua DPC Laskar Lampung Indonesia, Lampung Utara, Subchan mengatakan warga dusun 10 Baru Harja yang saat ini dihuni oleh 85 kepala keluarga semakin resah akibat aktifitas perusahaan ayam petelur yang awalnya beroperasi kurang lebih 10 tahun yang lalu.


“Saya berharap DPC Laskar Lampung mau membantu atas keresahan warga Dusun 10 Baru Harja atas aktifitas perusahaan yang sangat-sangat merugikan warga.

Aroma tidak sedap yang sangat menyengat, banyaknya lalat yang berasal dari kotoran ayam yang setiap hari kami hirup dan temui, jika terus menerus dan tidak diambil langkah dikhawatirkan akan menimbulkan penyakit bagi warga,” katanya.  


Hasil pantauan media dilapangan, secara terpisah terdapat 5 bangunan permanen berukuran besar milik CV. Hanura Jaya Farm yang berada di Dusun 10 Baru Harja untuk melakukan aktifitas peternakan ayam petelur. 1 bangunan berukuran besar berada di RT. 3 dan 4 bangunan besar berada di RT.2. (Tim)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama