Dugaan Korupsi Dana BOS 2024, Ketua K3S Negara Batin Menghindari Awak Media

 


45official, Waykanan - Kepala Sekolah SDN 01 Adi Jaya Kecamatan Negara Batin Kabupaten Waykanan Edi Sumarlin yang tak lain Ketua K3S Kecamatan Negara Batin diduga menghindari awak media saat Tim Awak Media mengunjungi sekolah dan kediaman nya yang akan mengkonfirmasi terkait Dana Bos yang di kelola nya pada tahun 2024 yang lalu.

Dengan tindakan nya itu memperkuat kecurigaan awak media bahwa kepala sekolah tersebut diduga melakukan tindakan yang melanggar hukum yang terindikasi tindakan korupsi dalam pengelolaan Dana Bos tahun 2024. Menurut Data yang di dapat awak Media SDN 01 ADI JAYA pada Tahun 2024 menerima Dana BOS Rp 151.810.000 dari 323 murid penerima.
Diantara nya :
*Penerimaan Peserta Didik Baru Rp 450.000
*Pengembangan Perpustakaan/Layanan Pojok Baca Rp 40.847.000
*Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran dan Bermain Rp 15.770.000
*Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi/Asesmen Pembelajaran dan Bermain Rp 16.150.000
*Pelaksanaan Administrasi Kegiatan Satuan Pendidikan 22.658.000
*Pengembangan Peofesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Rp 6.795.000
*Langganan Daya dan Jasa Rp 7.670.000
*Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rp 6.420.000
*Pembayaran Honor Rp 32.700.000
Jika di total kan hanya Rp 149.460.000
dari Dana yang di terima Rp 151.810.000
dan tersisa Rp 2.350.000
Salah Satu nya yaitu Pengembangan Perpustakaan/Layanan Pojok Baca yang mencapai Rp 40.847.000.

Saat Tim Awak Media berkunjung ke SDN 01 ADIJAYA, Awak Media mengecek Perpustakaan yang mana di luar dan di dalam ruangan perpustakaan terdapat pelapon yang sudah jebol dan rusak, buku nya pun sebagian besar terlihat masih memakai buku-buku yang lama, Selasa 11 Februari 2025.

Saat Awak Media menanyakan kepada seseorang yang ada di dalam perpustakaan tersebut terkait keadaan perpustakaan nya di jawab nya tidak tahu.Selain itu perawatan lingkungan sekolah yang bisa di bilang besar itu terlihat tidak terawat,sampah terlihat berserakan dimana-mana,di bagian belakang sekolah sampah berserakan dan tidak di kumpulkan jadi satu atau langsung di bakar sekolah pun terlihat kumuh yang di tambah lagi rumput di bagian depan sekolah pun terlihat tidak terawat tidak di babat atau di bersihkan, yang menambah sekolah itu terlihat tidak ada perawatan nya.

Saat Tim Awak Media ingin mengkonfirmasi terkait hal ini ke Edi Sumarlin selaku kepala sekolah nya,Edi Sumarlin tak ada di sekolah,di kediaman nya pun tidak ada bahkan saat di hubungi via WhatsApp pun tidak di respon nya,terkesan ada yang di tutup-tutupi oleh kepala sekolah nya.

Mengenai hal ini akan kita tindak lanjuti ke instansi terkait seperti inspektorat dan Dinas Pendidikan Kabupaten Waykanan dan kami harap Dinas terkait tidak tinggal diam,panggil dan periksa Kepala sekolah nya,apabila terbukti ada nya tindak pidana korupsi beri hukuman sesuai Undang-undang yang berlaku agar jadi efek jera dan pembelajaran untuk yang lain nya.

Red.



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama