Lima Target Besar Rahmat Mirzani Djausal sebagai Gubernur Lampung Saat Hadiri Sertijab

Dok Humas Pemprov Lampung 
SERTIJAB: Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal (tengah) bersama Wakil Gubernur Jihan Nurlela (kiri) dan mantan Pj Gubernur Samsudin menghadiri acara serah terima jabatan (sertijab) di Ballroom Hotel Movenpick, Jakarta, Kamis (20/2/2025). 


45 Online, Jakarta - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan mantan Pj Gubernur Lampung Samsudin menghadiri acara serah terima jabatan (sertijab) di Ballroom Hotel Movenpick, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Dalam acara ini sekaligus diadakan sertijab Ketua TP PKK Provinsi Lampung dari Maidawati kepada Purnama Wulan Sari. Sertijab dilakukan seusai Rahmat Mirzani Djausal dilantik sebagai Gubernur Lampung oleh Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2).

Dalam acara sertijab ini dilakukan penandatanganan berita acara serah terima jabatan, dilanjutkan penyerahan naskah memori pelaksanaan tugas jabatan dari Samsudin kepada Rahmat Mirzani Djausal.

Di tempat yang sama juga dilakukan sertijab Bupati/Wali kota se-Lampung yang disaksikan oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo.
Dalam sambutan perdananya seusai dilantik, Mirza mengucapkan syukur atas terselenggaranya pelantikan hari ini.

"Alhamdulillah atas telah terselenggaranya kegiatan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung masa jabatan tahun 2025-2030 secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia pada hari ini tanpa halangan maupun kendala yang cukup berarti, sehingga saya beserta Jihan Nurlela sebagai Wakil Gubernur Lampung dapat mengikuti kegiatan tersebut sesuai jadwal dan tahapan yang telah ditentukan," Imbuhnya, Kamis malam.

Dia melanjutkan, pelantikan bukanlah tujuan akhir dari suatu pencapaian. Namun justru menjadi titik awal dari beragam tantangan.

"Kami sangat menyadari bahwa kegiatan pelantikan tersebut bukanlah tujuan akhir dari niat kami untuk berjuang dan berperan bagi pembangunan daerah Provinsi Lampung ini. Sebaliknya, justru ini merupakan titik awal dari beragam tantangan yang akan kita hadapi ke depan dalam rangka mewujudkan Lampung Maju Menuju Indonesia Emas," ujarnya.
 
Dalam kesempatan itu pula, atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, Mirza menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Samsudin dan Maidawati atas pengabdian, rasa dan karsa yang telah diberikan selama ini bagi Provinsi Lampung.

"Delapan bulan ini kami melihat Provinsi Lampung berjalan dengan baik, tenteram, dan semakin kompak," ucapnya.

"Semoga Bapak dan Ibu juga senantiasa diberikan kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan segenap aktivitas dan juga memperoleh kesuksesan dalam karir. Tentu saja, sumbangsih pemikiran, gagasan maupun bentuk fasilitasi lainnya dari Bapak tetap akan dibutuhkan oleh Provinsi Lampung dalam waktu ke depan," tambahnya.

Mirza menyadari perannya bukan hanya menjalankan urusan pemerintahan daerah saja, tapi juga menjadi perwakilan pemerintah pusat di Lampung.

"Beberapa agenda penting menanti, di antaranya adalah lima target besar pemerintah yaitu peningkatan pendapatan per kapita, pengentasan kemiskinan, penguatan peran Indonesia di dunia, peningkatan kualitas SDM dan pengurangan emisi gas rumah kaca demi pembangunan berkelanjutan," katanya.
 
"Untuk itu, saya dan wakil gubernur berkomitmen membawa Lampung lebih maju dengan mengoptimalkan potensi daerah dan menerjemahkan visi Lampung Maju untuk Indonesia Emas ke dalam kebijakan yang nyata melalui 3 misi," sambungnya. Dan dia berharap agar semua pihak dapat berkolaborasi saling mendukung untuk membangun Lampung ke depan.
 
"Tentu saja, kami butuh dukungan penuh dari dukungan nyata dari seluruh elemen masyarakat di Provinsi Lampung, termasuk jajaran pemerintahan, DPRD, Forkopimda, bupati dan wali kota, perangkat daerah, pemuka agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta berbagai organisasi dan lembaga kemasyarakatan," ungkapnya.
 
Dalam kesempatan itu, Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyampaikan bahwa  Provinsi Lampung memiliki gubernur dan wakil gubernur baru, bupati dan wakil bupati baru, serta wali kota dan wakil wali kota baru.

Menurutnya, masyarakat Lampung tentu berharap akan semakin lebih baik lagi.

"Menjadi pemimpin berarti Saudara yang menjadi gubernur dan wakilnya, bupati dan wakilnya, wali kota dan wakilnya, berarti menyediakan dirinya untuk diwakafkan bagi kepentingan orang lain. Menjadi pemimpin berarti kita harusnya sudah selesai dengan diri kita karena seluruh waktu tenaga pikiran yang akan kita lakukan akan kita peruntukkan untuk kemajuan masyarakat untuk kepentingan masyarakat. Itulah harapan masyarakat Lampung atas terpilihnya Bapak, Ibu, Saudara semuanya," ujarnya. 

Sementara itu, Samsudin mengucapkan rasa syukur karena tongkat estafet kepemimpinan di Provinsi Lampung kini telah berada di tangan Rahmat Mirzani Djausal sebagai Gubernur Lampung periode 2025-2030.
Menurut Samsudin, pelantikan ini menandai berakhirnya tugasnya sebagai Pj Gubernur Lampung, sebuah amanah yang selama ini diemban dengan sepenuh hati.
 
"Selama masa transisi, saya bersama jajaran Pemerintah Provinsi Lampung telah berupaya sebaik mungkin untuk menjalankan program-program prioritas yang ditujukan bagi kesejahteraan masyarakat. Kami berfokus pada pengentasan kemiskinan, penanganan stunting, dan pengendalian inflasi, karena kami sadar, kesejahteraan rakyat adalah tujuan utama dari setiap kebijakan yang dijalankan," ujarnya.

Selain itu, salah satu tugas yang menjadi perhatian utama dirinya adalah memastikan terselenggaranya Pilkada Tahun 2024 berjalan dengan aman, damai, kondusif, serta jujur dan adil.

"Dengan penuh kerendahan hati, saya beserta istri, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada segenap institusi, elemen masyarakat, maupun perangkat daerah Provinsi Lampung, apabila selama saya menjalankan tugas sehari-hari hingga dilantiknya Gubernur Lampung yang baru beserta wakilnya, terdapat banyak kekurangan atau hal-hal yang mungkin kurang berkenan sekali lagi mohon maaf lahir batin," tuturnya. (Tim)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama